Monday, October 12, 2015

Nanoteknologi sebagai Teknologi Masa Depan



 Aktifitas  Riset Nanoteknologi

Negara-negara maju tengah berlomba-lomba dalam mengejar penguasaaan nano  teknologi.  Amerika  serikat,  jepang,  jerman,  inggris,  prancis,  kanada  dan austrlia   meramaikan   perlombaan   dalam   menggembangkan   nano   teknologi. Bahkan  cina,  korea  selatan  dan  singapura  serta  Malaysia  sudah  mengambil ancang-ancang untuk mengajar nanoteknologi.
Perbandingan  anggaran  riset  per  tahun  bidang  nanoteknologi  negara- negara   didunia   menurut   hasil  riset  tahun1999.   Jepang   120  juta  USD  (28
%),Amerika 116 juta USD (27 %), Eropa Barat (Jerman, Prancis, Inggris, Swedia, Swiss, Belanda, Finlandia, Belgi dan Spanyol) 128 USD (29 %) dan negara lain (Bekas  Unisoviet,  Cina,  Canada,  Australia,  Korea,  Taiwan  dan  Singapura)  70
USD (16%). Dari data National Nanotechnology Initiative, USA).

Aktifitas  riset  nanoteknologi  di  negara-negara  maju  tersebut  ditandai dengan banyaknya uang yang di infestasikan (lihat gambar). Ini baru dalam pemerintahan,  jumlahnya  sudah  mencapai  total  sebesar  434  juta  USD,  setara dengan Rp.3,4 triliun. Ini menurut data tahun 1999. tahun 2000-2002  beberapa

negara   maju   telah   menaikan   jumlah   dana   riset   tersebut   berlipat-lipat   kali banyaknya. Belum termasuk dana perusahaan swasta dan perorangan.
Investasi dibidang riset nanoteknologi yang besar dari Amerika serikat bukannya membabi-buta. Mereka sudah berpengalaman dan sangat tangguh, penguasaan nanoteknologi akan menciptakan daya saing produktifitas yang tinggi dan pada akhirnya mempercepat pertumbuhan ekonomi. Menurut studi yang dilakukan lembaga ilmu pengetahuan  Amerika tahun 2001 dapat diketahui, ada pangsa pasar besar dalam kurun waktu 6-9 tahun di depan. Tepat pada era nanoteknologi, pangsa pasar ini dapat dimenangkan dengan cara berkompetisi di bidang nanoteknologi. Beberapa contoh dapat dikemukakan disini adalah:
Pertama di bidang manufaktur khususnya memproduksi  material industri yang berkekuatan tinggi serta memiliki sifat-sifat dan kegunaan yang khas dapat di produksi  dengan nanoteknologi.  Pasar untuk material  dengan struktur dalam nanometer  akan  memiliki  pangsa  pasar  samapi  340  miliar  USD  per  tahun (national  sains  foundation),  maret 2001. Kedua di bidang elektronik khususnya untuk industri semi konduktor  dan industri IC (Integrated  Circuit) diperkirakan total pangsa pasar global sebesar 600 miliar USD. Ketiga di bidang farmasi dan pemeliharaan kesehatan akan ada pangsa pasar sebesar 180 miliar USD. Keempat di bidang industri kimia yang menghasilkan katalis berstruktur nanometer untuk aplikasi  diperminyakan  dan  industri  proses  kimia  lainnya  diperkirakan  pangsa pasar globalnya  100 miliar USD. Kelima di bidang transportasi  yang di tandai dengan  kebutuhan  akan  nano  material  dan  nano  elektronik  yang  kuat,  cepat, ringan, tahan lama, juga akan dihasilkan material-material untuk jalan, jembatan, landasan pacu, pipa gas dan air, rel kereta yang murah. Pangsa pasar untuk ini pun sangat  besar dan sulit  untuk  diperkirakan  saat ini. Keenam  dibidang  pertanian nanoteknologi  akan memberikan pengaruh pada bagaimana tanaman yang tahan polusi, pembuatan filter dan desalinasi air yang murah dan sumber energi yang terbaharukan  seperti  solar  cell  unruk  mengkonversi  matahari.  Dari  sini  akan terjadi penghematan konsumsi energi sampai 100 miliar USD dan mereduksi 200 juta ton per tahun emisi karbondioksida ke udara.

No comments:

Post a Comment